Kamera 1

Rabu, 27 Februari 2013

Foto-foto mayat mayat manusia di puncak gunung Everest

Puncak Gunung Everest adalah mimpi yang benar-benar dapat berakhir dengan kematian. Ada sekitar dua ratus mayat di gunung.

Sebagian besar tubuh berada dalam posisi yang tepat sama mereka ketika mereka meninggal.Sempurna diawetkan dalam waktu karena dingin. Sepanjang rute ke puncak pendaki akan melewati semua badan. Ada badan lebih dari 50 tahun yang terlihat seperti mereka ditempatkan di sana kemarin.

Beberapa badan diberi nama seperti "sepatu hijau" menurut beberapa fitur yang paling terlihat.Yang satu ini telah menjadi semacam tengara dan telah di tempat yang sama sejak tahun 1996.Ini adalah agak kasar dan kejam untuk memanggil seseorang dengan sisa beberapa bagian dariperalatan, tapi kurasa itu adalah hasil dari hidup dalam kondisi keras seperti untuk waktu yang sangat lama. Cuaca dingin, udara sangat langka dengan pro persen yang sangat rendahoksigen dan dibutuhkan akan besar untuk bertahan hidup, Anda mungkin bahkan mengatakanmeskipun besar dan tekad untuk menaklukkan alam dan mendorong tubuh Anda untuk ekstrem.



Spoilerfor pic2


Spoilerfor pic3


Spoilerfor pic4


Spoilerfor pic5



Spoilerfor pic6


Spoilerfor pic7

Kamis, 21 Februari 2013

Seperti Ini Warga China Kalau Bawa Muatan

Di Jakarta, tentu kita sering melihat bajaj yang berisi banyak barang sampai-sampai penumpang dan supirnya tidak terlihat. Selain bajaj, banyak pula kendaraan pengangkut lainnya yang sering membawa muatan hingga melebihi bagian atas kendaraan.

Rupanya hal serupa tidak hanya terjadi di ibukota, tetapi juga terjadi di negara China. banyak warga China yang menggunakan alat pengangkut roda tiga bahkan truk untuk mengangkut muatan yang berlebihan.

Umumnya, muatan yang mereka bawa adalah sampah-sampah plastik seperti botol plastik bekas yang hendak di daur ulang. Selain muatan yang banyak, mereka juga membawa serta anggota keluarganya dari satu kota menuju kota lain. Hal tersebut sudah menjadi rutinitas sebagian besar warga kota-kota di China, seperti Shanghai, Shouguang, dan lain sebagainya.

Hampir di seluruh kota di China, banyak warganya yang nekat membawa muatan terlalu banyak pada kendaraan mereka, dengan alasan untuk menghemat waktu dan bahan bakar.

Mereka berpikir, daripada harus 2 kali melakukan perjalanan, lebih baik mereka mengusahakan membawa barang sebanyak-banyaknya supaya lebih efisien. Nyatanya, bukan efisiensi yang didapat, tetapi malah mengalami masalah dan kecelakaan.

Seorang fotografer yang bernama An Fu (44) mengatakan seringkali pengendara dengan muatan berlebih harus berurusan dengan polisi, dan sering pula terjadi kecelakaan di jalan raya yang disebabkan oleh jatuhnya muatan tersebut di tengah jalan raya hingga menyebabkan kemacetan, ataupun roda kendaraan yang rusak karena menanggung beban yang terlalu berat.


Lihat saja aksi para warga China yang nekat membawa muatan berlebih pada kendaraannya, berikut ini: